PKM 2020 "Ketahanan Pangan bagi Warga Terdampak Covid-19"

Kampus Unesa, UNESA News - Meluasnya serangan Coronavirus Disease-19 (Covid-19) dalam waktu yang berkepanjangan di seluruh dunia berdampak pada kehidupan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang secara ekonomis kurang beruntung. Di lingkungan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (FBS Unesa), selain ada dosen dan tenaga kependidikan, yang berpenghasilan tetap dari negara, juga ada kelompok warga yang rentan terdampak pandemi Covid-19, di antaranya adalah para tenaga kependidikan tidak tetap (TKTT). Mereka ini adalah tenaga honorer yang penghasilannya relatif fluktuatif karena bergantung pada kuantitas kegiatan kampus.
Merebaknya Covid-19 dalam jangka yang relatif panjang, mau-tidak-mau penghasilan mereka juga ikut terdampak karena berkurangnya volume kegiatan kampus. Mulai pertengahan bulan Maret 2020, sejak Surabaya Raya ditetapkan sebagai daerah dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kegiatan belajar-mengajar di kampus otomatis lumpuh. Hampir semua kegiatan, termasuk perkuliahan dilaksanakan secara daring kecuali hal-hal tertentu, misalnya praktik di laboratorium.
Dalam rangka membantu mengurangi beban ekonomi mereka yang terdampak inilah, FBS Unesa, termasuk Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19 di Lingkungan Kampus Unesa Lidah Wetan dan direncanakan akan berlangsung secara berkesinambungan sekali dalam sebulan selama masa pandemi. Sasaran kegiatan ini adalah warga terdampak pandemi Covid-19, termasuk TKTT di FBS Unesa.
Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris Unesa mendapatkan dua giliran dalam PKM kali ini, yaitu pada bulan Juni 2020 dan September 2020. Sebanyak 200 paket sembako disiapkan untuk dibagikan kepada mereka yang terdampak. Dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiwa bahu-membahu bekerja bersama menyiapkan paket sembako yang siap dibagikan. Selain itu, penerima paket juga selalu diingatkan untuk selalu melaksanakan pola hidup sehat pada era New-Normal. Ekspresi bahagia tampak dari mereka yang mendapatkan paket bantuan ini meskipun nilai nominal paket bantuan yang diterima tidak seberapa. Namun “yang penting adalah kepeduliannya” kata seorang penerima.
Kegiatan PKM dengan tema "Ketahanan Pangan bagi Warga Terdampak Covid-19" ini diketuai oleh Lisetyo Ariyanti dari Prodi Sastra Inggris FBS Unesa.
Share It On: