Pada tanggal 19 September 2024, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (FBS Unesa) menerima kunjungan istimewa dari Duta Besar Negara Federal Jerman, Ina Lepel. Dalam kunjungan tersebut, Ina Lepel didampingi oleh Christopher Tjokrosetio, Konsul Kehormatan Jerman di Surabaya. Acara berlangsung di ruang sidang FBS Unesa, gedung T14, dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unesa Bapak Syafi'ul Anam, Ph.D., jajaran dosen serta mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman dan Sastra Jerman.

Kunjungan ini merupakan peristiwa penting, menandai kunjungan pertama Duta Besar Jerman ke Universitas Negeri Surabaya. Kehadiran Dubes Ina Lepel bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antara Unesa dengan berbagai lembaga pendidikan dan budaya di Jerman, termasuk Kedutaan Besar Jerman, Konsulat, Goethe-Institut, Wisma Jerman, DAAD, serta Ekonid. Selain itu, kunjungan ini menjadi ajang apresiasi atas kontribusi Unesa, khususnya dosen-dosen Prodi Pendidikan Bahasa Jerman dan Sastra Jerman, dalam memperkenalkan bahasa dan budaya Jerman di Indonesia.

Acara dibuka oleh Kanya Catya, S.T., M.A., yang bertindak sebagai Master of Ceremony, dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Bahasa dan Seni. Dalam sambutannya, Dekan FBS menyampaikan harapan besar agar kerja sama akademik antara Unesa dan Jerman terus berkembang, terutama di bidang pengajaran bahasa Jerman dan program pertukaran budaya yang telah berjalan dengan baik selama ini.

Duta Besar Ina Lepel, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pendidikan sebagai jembatan penghubung antarbangsa. Beliau mengapresiasi komitmen Unesa dalam memperkuat pengajaran bahasa Jerman dan menyatakan harapan agar kolaborasi antara Unesa dan lembaga-lembaga Jerman semakin erat. Hal ini sejalan dengan visi Jerman dalam mendukung pengembangan pendidikan dan budaya di Indonesia melalui kerja sama akademik dan program-program pertukaran mahasiswa.

Christopher Tjokrosetio, Konsul Kehormatan Jerman di Surabaya, juga menyampaikan sambutan yang menyoroti pentingnya kolaborasi antara universitas dan lembaga-lembaga Jerman di Indonesia. Beliau mendorong Unesa untuk terus aktif menjalin hubungan dengan Goethe-Institut, Wisma Jerman, dan lembaga-lembaga terkait lainnya untuk memfasilitasi berbagai inisiatif pendidikan dan budaya.

Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman dan Sastra Jerman berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Dubes dan Konsul Kehormatan. Pertemuan ini diakhiri dengan pertemuan singkat antara Dubes dan mahasiswa dari kedua program studi, di mana mahasiswa dapat menyampaikan berbagai aspirasi mereka terkait kesempatan belajar di Jerman serta program-program pertukaran.

Dengan semangat antusiasme dari mahasiswa dan komitmen kuat dari jajaran dosen, kunjungan ini menjadi landasan penting bagi FBS Unesa untuk memperluas jaringan kerja sama internasional, sekaligus memperkuat peran Unesa dalam pengajaran bahasa dan budaya Jerman di Indonesia.

Share It On: