Pada tanggal 22 Juli 2023, Universitas Negeri Surabaya menggelar Seminar Nasional daring dengan topik yang relevan dengan perkembangan pendidikan di Tanah Air. Kegiatan bertajuk "Pembumian Literasi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah" tersebut diselenggarakan melalui platform Zoom Meeting, dari pukul 09:00 hingga 12:00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh para narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Bapak Dr. M. Rohmadi, M.Hum. dari Universitas Sebelas Maret, Moh. Kusen, M.Pd. Ketua MGMP SMA Bahasa Inggris Provinsi Jawa Timur, dan Prof. Dr. Warih Handayaningrum, M.Pd. dari Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya.

Selain para narasumber, Seminar Nasional ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam bidang pendidikan, termasuk Korprodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, Dr. Syamsul Sodik, Korprodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Ahmad Munir, Ph.D, Korprodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra, Dr. Titik Indarti, Korprodi S2 Pendidikan Seni Budaya, Dr. Anik Juwariyah dan Korprodi S3 Pendidikan Bahasa dan Sastra, Dr Suhartono.

Topik yang dibahas pada seminar ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan masa kini, terutama dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Literasi menjadi salah satu aspek krusial dalam pendidikan, dan pembahasan yang mendalam dari para pakar diharapkan memberikan wawasan baru bagi para peserta.

Seminar Nasional ini juga menjadi sarana promosi prodi-prodi S2 dan S3 di Fakultas Bahasa dan Seni Unesa. Secara bergantian Korprodi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, Dr. Syamsul Sodik, Korprodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Ahmad Munir, Ph.D, Korprodi S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra, Dr. Titik Indarti, Korprodi S2 Pendidikan Seni Budaya, Dr. Anik Juwariyah dan Korprodi S3 Pendidikan Bahasa dan Sastra, Dr Suhartono, menyampaikan keunggulan prodi masing-masing dalam rangka menarik peserta untuk studi lanjut di S2 dan S3 di FBS yang bersesuaian dengan bidang peserta.

Seminar Nasional menjadi wadah yang penting bagi para akademisi dan praktisi pendidikan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta mencari solusi yang tepat dalam meningkatkan literasi di tengah dinamika kurikulum yang terus berkembang.

Share It On: