Kelas Kesehatan Mental: Membangun Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental di FBS Unesa
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan mental mahasiswa melalui penyelenggaraan Kelas Kesehatan Mental yang berlangsung pada Rabu, 9 Oktober 2024. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Subdirektorat Mitigasi Crisis Center (SMCC), Bimbingan Konseling (BK) FBS, dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FBS. Dengan mengusung tema yang relevan, “Building Awareness of The Importance of Mental Health by Preventing Bullying and Sexual Harassment,” acara ini berhasil mengundang antusiasme dari para mahasiswa dan dosen FBS.
Bertempat di Auditorium T14, Gedung FBS, acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh 155 mahasiswa dari berbagai program studi di FBS. Kegiatan ini tidak hanya dirancang untuk mengedukasi, tetapi juga memberikan berbagai manfaat lain, seperti sertifikat elektronik serta kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan jaringan pertemanan.
Membangun Kesadaran Pentingnya Kesehatan Mental
Sejak tahun 2019, BK FBS secara konsisten mengadakan seminar kesehatan mental yang fokus pada isu anti-perundungan dan pelecehan seksual. Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa mengenai bentuk-bentuk bullying dan pelecehan, serta bagaimana cara mengatasi atau mencegahnya. Dengan adanya kegiatan seperti ini, FBS menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat secara mental, di mana mahasiswa dapat belajar dan berprestasi tanpa tekanan emosional atau psikologis.
Kepedulian terhadap kesehatan mental menjadi fondasi penting bagi keberhasilan akademik mahasiswa. Melalui pemahaman yang benar dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, mahasiswa FBS diharapkan mampu berperan aktif dalam menjaga kesehatan mental diri sendiri dan lingkungan sekitar mereka. Hal ini tentu saja sejalan dengan visi FBS dalam menciptakan iklim belajar yang aman, nyaman, dan mendukung prestasi mahasiswa.
Narasumber Berkompeten dan Materi yang Mendalam
Dalam acara tersebut, dua narasumber utama diundang untuk memberikan materi yang mendalam dan aplikatif. Pak Wiryo dari SMCC Unesa menyampaikan pentingnya pencegahan bullying di lingkungan kampus, sementara Pak Danang, seorang psikolog dari Brilliance Psikologi, berbagi tips dan trik dalam menjaga kesehatan mental sekaligus menangani pelecehan seksual. Paparan Pak Danang mendapat respons yang sangat positif dari mahasiswa yang hadir, ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab.
Menurut para peserta, materi yang disampaikan tidak hanya membantu membuka wawasan, tetapi juga memberikan pemahaman praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan meningkatnya kesadaran tentang isu-isu kesehatan mental, FBS berharap mahasiswa dapat lebih proaktif dalam menjaga kondisi mental mereka, serta mampu mengenali dan mengatasi tanda-tanda perundungan dan pelecehan seksual sejak dini.
Antusiasme dan Partisipasi Mahasiswa
Kelas Kesehatan Mental ini diikuti dengan semangat yang luar biasa dari mahasiswa. Tidak hanya jumlah peserta yang mencapai 155 orang, tetapi juga partisipasi aktif selama acara berlangsung. Para mahasiswa menyadari pentingnya topik yang dibahas, dan mereka dengan antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan. Kehadiran para dosen dari BK FBS juga menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, sekaligus menjadi bukti bahwa isu kesehatan mental adalah prioritas yang diakui bersama.
Acara ini menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan kesehatan mental yang diadakan secara rutin oleh FBS Unesa, dengan harapan semakin banyak mahasiswa yang memahami pentingnya menjaga kesehatan mental dan terhindar dari dampak negatif bullying maupun pelecehan seksual. Dengan demikian, lingkungan akademik yang sehat secara mental dapat tercipta, mendukung tercapainya prestasi akademik yang lebih baik.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk lebih peka terhadap isu-isu kesehatan mental serta berkontribusi aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman. “Building Our Hearts for Mental Health Awareness” bukan hanya menjadi tema acara, tetapi juga menjadi pesan yang ingin disampaikan kepada seluruh sivitas akademika Universitas Negeri Surabaya.
Share It On: