Pusat Studi Layanan Disabiltas Unesa telah eksis  sejak tahun 2012, namun semakin berkembang hingga tahun 2018 yang lalu PSLD menjadi pioner PUI (Pusat Unggulan Iptek) di Universitas Negeri Surabaya, dengan menjadi PUI cakupan kerjasama  PSLD harus pada tataran Internasional. Salah satu dari produk yang diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan di tataran yang lebih luas saat ini adalah dengan pemberdayaan ekonomi melalui penyaluran kerja dan pelatihan keterampilan penyandang disabiltas, sistem yang dipergunakan adalah melalui jejaring kerja inklusif berbentuk job matching berbasis online dengan nama jobsdis (job for disabilities) dengan alamat website  http://jobsdis.com/ 

Menengok dari sejarah Berdirinya Pusat Studi dan Layanan Penyandang Disabilitas (PSLPD) Unesa merupakan pembuktian Unesa sebagai Perguruan Tinggi yang peduli terhadap keberagaman mahasiswa baik dari sisi kemampuan ekonomi, budaya, Kemampuan, kelompok etnis, ukuran, usia, serta latar belakang, gender yang berbeda. Sejak integrasinya Sekolah Guru Pendidikan Luar Biasa Negeri Surabaya ke Universitas Negeri Surabaya (d/h IKIP Surabaya) tahun 1994  Nomor SK : 162/ DIKTI/ KEP/1994 tertanggal 20 Juni 1994  dengan Pejabat Penandatangan SK Pendirian  Dirjen DIKTI yang ditandatangani oleh Bambang Soehendro. terjadinya loncatan  dalam penerimaan mahasiswa disabilitas mulai dari kondisi mahasiswa yang mengalami gangguan penglihatan, gangguan pendengaran maupun gangguan fisik. Berdasarkan tekad Unesa sebagai kampus yang ramah terhadap mahasiswa penyandang disabilitas pelan-pelan Unesa  inovasi-inovasi baik penyadaran terhadap keberadaan mahasiswa disabilitas, penyediaan aksesibilitas baik berupa sarana maupun prasarana. Berdasarkan upaya yang telah dilakukan  dalam memfasilitasi mahasiswa disabilitas maka  Unesa dianugerahi sebagai kampus inklusif oleh Mendikbud pada tanggal 29 Agustus 2012. Mendapatkan anugerah sebagai kampus yang inklusif tersebut Unesa secara moral berkewajiban untuk meningkatkan layanannya baik secara kuantitas maupun kualitas. Untuk memfasilitasi hal tersebut Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) menginisiasi membentuk Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) dengan tujuan umum adalah “Memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi peserta didik/mahasiswa berkebutuhan khusus melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan bertanggungjawab”

Rincian tujuan khusus PSLD memuat : (1) Melakukan kajian dasar, terapan dan tindakan dalam penyelenggaraan pendidikan bagi peserta didik/mahasiswa berkebutuhan khusus (2) Memberikan layanan pendampingan dalam pembelajaran, sosial, vokasional dan advokasi terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus (3) Memberikan layanan konsultasi, identifikasi dan asesment, intervensi dini dan terapdu, serta pendidikan transisi bagi peserta didik berkebutuhan khusus


Kegitan atau produk yang telah dijalankan oleh volunteer PSLD sampai pada tahun 2020 ini meliputi :
a. Aksi sosial penggalangan dana bagi masyarakat/warga terdampak Covid-19
b. Pengembangan fasilitas dan infrastruktur di lingkungan kampus yang ramah terhadap keterbatasan mahasiswa disabilitas yakni seperti dibangunnya tangga khusus kursi roda di beberapa gedung di FIP termasuk ruang PSLD yang berada di gedung O-5, lantai 1 FIP. Pemasangan simbol braille pada setiap petunjuk- petunjuk ruangan di lingkungan Unesa.
c. Selain itu volunteer PSLD juga dilatihkan kepekaan dan sensitifitas terhadap lingkungan sekitar melalui program peduli kampus bersih dengan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar rektorat dan gedung BAAKPSI Unesa, Program bakti sosial pada korban bencana alam yaitu korban letusan Gunung Kelud dan panti asuhan pada 2013, kegiatan-kegiatan tersebut merupakan perwujudan dari bentuk membangun lingkungan yang inklusif dan aksessibilitas. 
d. Workshop layanan kekhususan bagi penyandang disabilitas; pengenalan SIBI (Sistem Bahasa Isyarat Indonesia) oleh praktisi pendidikan khusus dan pembelajaran huruf braille (huruf timbul bagi siswa dengan hambatan penglihatan) dan pembekalan keterampilan khusus pada relawan PSLD.
e. PSLD Unesa juga telah menyelenggarakan forum-forum ilmiah, diantaranya: International Conference on Special Education berkerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan juga Seameo-Sen tahun 2019. Pada tahun-tahun sebelumnya PSLD juga menyelenggarakan workshop dan lesson study tahunan kerjasama dengan Khon Kaen University Thailand, Tsukuba University Japan, Flinders University Australia dalam IWLS (International Workshop and Lesson Study) yang membahas dan menganalisis secara detail proses belajar mengajar siswa disabilitas di sekolah inklusif, kegiatan tersebut merupakan beberapa perwujudan dari program utama PSLD yaitu pengembangan keilmuan terkait layanan dan program bagi disabilitas.
f. Penyaluran dunia kerja bagi penyandang difabel lulusan Unesa melalui bursa kerja PSLD yang merekrut secara berkala tenaga kerja professional pada perusahaan-perusahaan yang telah menjadi mitra dari bursa kerja PSLD Unesa, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari perwujudan dari program utama PSLD Unesa yaitu Advokasi Disabilitas yang bekerjasama dengan jejaring D’Network dan Kerjabilitas. Situs yang sedang dikembangankan PSLD dalam rangkat jejaring karir inklusi beralamt di http://jobsdis.com/ 
g. Secara rutin tiap tahun menyelenggarakan aktifitas menyambut HDI (Hari Disabilitas Internasional, dengan berbagai kegiatan dengan menyelenggarakan berbagai macam lomba, lomba fotografi, lomba desain poster, lomba sign lagguage challenge, lomba mewarnai dan juga panggung apresiasi seni ABK.


Berikut dokumen Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif : ( klik disini )

Berikut adalah bentuk nyata dari pelayanan disabilitas. Terdapat fasilitas kursi roda sebagai sarana prasarana (sarpras) disabilitas yang disediakan oleh FBS guna membantu mahasiswa, dosen, tendik yang sedang membutuhkan.