PKM Internasional di Tianjin Foreign Studies University: Merajut Jembatan Budaya Indonesia dan Tiongkok
Tianjin, 25 Juni 2024 - Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional bertajuk "Merajut Jembatan Budaya: Upaya Mempromosikan Warisan Budaya Indonesia di Tiongkok" sukses diselenggarakan di Tianjin Foreign Studies University (TFSU). Acara ini ditujukan untuk memperkenalkan kearifan lokal budaya Indonesia kepada sekitar 20 mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia di TFSU dari berbagai tingkat kemampuan bahasa.
Kegiatan PKM ini bertujuan untuk menjalin jejaring internasional melalui seni dan budaya serta mempromosikan program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Tahun ini, terdapat tiga mahasiswa TFSU yang bergabung dengan BIPA Unesa, menandai peningkatan minat terhadap pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia.
Kegiatan dimulai dengan sesi membuat batik ikat dan batik tulis yang dipandu oleh Wening Hesti Nawa Ruci, S.Pd., M.Pd., dan Tiffany Qorie, S.S., M.TCSOL. Mereka memberikan penjelasan mengenai berbagai jenis batik serta teknik membatik. Mahasiswa kemudian diajak mempraktikkan proses membatik, mulai dari memanaskan lilin hingga teknik ikat, yang dilakukan dengan antusiasme tinggi.
Selanjutnya, Dr. Octo Dendy Andriyanto, M.Pd., dan Dr. Welly Suryandoko, M.Pd., memperkenalkan minuman herbal tradisional Indonesia, seperti beras kencur, kunyit asam, dan wedang uwuh. Mahasiswa diajak mempelajari komposisi dan manfaat dari wedang uwuh, serta mencoba meminumnya. Kegiatan ini dilanjutkan dengan bermain alat musik tradisional angklung, di mana mahasiswa bersama-sama memainkan lagu "Suwe Ora Jamu."
Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan membatik, mengenal jamu, dan bermain angklung sangat tinggi. Kegiatan ini diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan dan mempererat hubungan kerja sama antara UNESA dan TFSU. Kedua institusi telah lama menjalin kerja sama, dengan UNESA secara rutin mengirim dosen sebagai pengajar di TFSU. Harapannya, kerja sama ini dapat terus berkembang, terutama dalam kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan publikasi.
Pada 28 Juni 2024, tim PKM berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing dan bertemu dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas peluang kerja sama dalam kegiatan tridharma lainnya. Dengan semakin banyaknya universitas di Tiongkok yang membuka program studi Bahasa Indonesia, terbuka peluang kolaborasi lebih lanjut. Dalam kunjungan ini, BIPA Unesa juga mempromosikan program summercourse dan kelas BIPA reguler untuk mahasiswa Tiongkok yang berminat belajar Bahasa Indonesia di UNESA, memperkuat hubungan akademik dan budaya antara kedua negara.
Share It On: