Pertukaran Budaya Zhengzhou Electric Power College dengan Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa pada Jumat, 17 Maret 2023 dilaksanakan secara online via zoom ini berjalan dengan cukup meriah. Dihadiri banyaknya 80 mahasiswa dan para dosen baik dari Universitas Negeri Surabaya maupun ZEPC yang berpartisipasi pada acara ini. Tujuan utama dari kegiatan ini merupakan suatu program yang dibentuk oleh pemeritahan Tiongkok untuk memperluas dalam mengenalkan kebudayaan Tiongkok hingga keseluruh dunia khususnya kota Zhengzhou yang terkenal dengan bidang musik dan tarian. 

Pembukaan acara ini disambut oleh Mrs. Tian Jiayin selaku Sekretaris Komite Liga Pemuda Zhengzhou Electric Power College. Dalam sambutannya Mrs. Tian menyampaikan pentingnya acara ini untuk saling mengenal sekaligus menumbuhkan rasa persaudaraan melalui budaya. Dilanjut dengan sambutan dari pihak Unesa yang disampaikan langsung oleh Dekan FBS Unesa, Bapak Syafi’ul Anam, Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa dalam kesempatan ini kita bisa saling menghormati nilai budaya masing-masing, mempelajari budaya Tiongkok serta bangga terhadap kebudayaan lokal yang ada.

Acara tersusun dengan sistematis dimulainya dengan pertunjukan budaya asli Tiongkok, tepatnya di kota Zhengzhou yakni tarian “Big Fish” 《大鱼》lalu dilanjut dengan pertunjukan musik  “New Drunken Concubine” 《新贵妃醉酒》, dilanjut dengan penampilan alat musik Guzheng “Happy Drainage to My Village” 《幸福渠水到俺村》 dan diakhiri dengan penampilan tari dan kaligrafi berjudul “Writing Fragrance and Dancing Rhythm” 《书香舞韵》. Secara keseluruhan budaya yang ditampilkan begitu menarik perhatian para mahasiswa untuk mengenal budaya Tiongkok.

Pada sesi berikutnya pihak Unesa secara bergantian memperkenalkan kebudayaan yang ada di Indonesia, yang dipresentasikan oleh Berliana Ulfa Faizah selaku mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa. Tentunya tak kalah menarik Berliana memaparkan beberapa kebudayaan khas Indonesia meliputi tempat wisata yang merupakan ciri khas Indonesia seperti Taman Nasional Baluran《巴鲁兰公园》, Candi Borobudur《婆罗浮塔》, kemudian pakaian tradisi Indonesia yaitu Batik dan memperkenalkan beberapa hari besar di Indonesia seperti hari raya Idul Fitri《开斋节》, Natal 《圣诞节》dan Hari Raya Nyepi. 

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi setiap mahasiswa yang mengikuti agar dapat lebih terbuka dan menambah wawasan terhadap kebudayan tiongkok. Pertukaran budaya ini diharapkan mampu meningkatkan rasa kepedulian antara kedua negara ini. 

Share It On: