Surabaya, 29 Agustus 2024 – Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Sactioning Kurikulum bertaraf Internasional melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini melibatkan tiga ahli internasional yang diundang secara khusus untuk mereview kurikulum dari empat program studi (prodi) di lingkungan FBS.

Dalam kegiatan ini, Prodi Pendidikan Seni Rupa mendapatkan masukan berharga dari Dr. Muchammad Bayu Tejo Sampurno, seorang ahli dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Tanjung Malim, Perak, Malaysia. Sementara itu, Prodi Musik dan Prodi Pendidikan Sendratasik didampingi oleh Dr. Abdul Rahman bin Safian, yang juga berasal dari UPSI, untuk memberikan penilaian dan rekomendasi. Prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) mendapat arahan dari Dr. Clive David Hilton, Ph.D., Asisten Profesor dan Direktur Kursus MA Product Design Innovation Course di Coventry University, Inggris.

Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran Pimpinan Dekanat FBS, termasuk Dekan, Bapak Syafi'ul Anam, Ph.D., yang memberikan sambutan pembukaan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar bahwa kegiatan ini akan menghasilkan umpan balik yang berkualitas dengan standar global serta perspektif yang beragam. "Kami berharap bahwa dengan masukan dari para ahli internasional, kurikulum kami akan terus berkembang menuju kualitas terbaik yang mampu menjawab tantangan global," ujar Syafi'ul Anam, Ph.D.

Kegiatan Sactioning Kurikulum ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Gugus Penjaminan Mutu (GPM) FBS Unesa yang diketuai oleh Ibu Respati Retno Utami, S.Pd., M.Pd. Beliau bersama seluruh anggota GPM berperan aktif dalam memastikan kelancaran jalannya acara. Ibu Respati menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai inti dari pengembangan institusi pendidikan yang berkualitas.

Seluruh catatan dan rekomendasi dari setiap panelis telah dihimpun dan akan menjadi bahan diskusi lebih lanjut oleh tim akademik FBS. Diskusi yang dinamis dan berbobot ini diharapkan mampu membawa FBS Unesa selangkah lebih maju dalam menciptakan kurikulum yang unggul dan berdaya saing internasional.

Share It On: