Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali menjadi saksi dari momen penting dalam dunia akademik, khususnya bagi Program Studi S3 Pendidikan Bahasa dan Sastra. Pada Selasa, tanggal 19 Maret 2024, telah berhasil diselenggarakan Ujian Disertasi Terbuka atas nama Ibu Mardiningsih, dengan judul disertasinya "Tanda Kompetitif dalam Wacana Kontestasi Pemilihan Presiden Indonesia: Kajian Pragmahipersemiotika".

Disertasi yang membahas peran tanda-tanda kompetitif dalam wacana kontestasi pemilihan presiden Indonesia ini menarik perhatian banyak pihak dalam lingkup akademik. Proses ujian disertasi ini berlangsung dengan lancar di hadapan dewan penguji yang terdiri dari tujuh orang ahli di bidangnya.

Berikut adalah susunan dewan penguji yang telah memeriksa dan menilai kualitas disertasi Ibu Mardiningsih:

Dr. Heny Subandiyah, M.Hum. - Ketua Dewan Penguji

Dr. Suhartono, M.Pd. - Sekretaris Dewan Penguji

Prof. Dr. Kisyani, M.Hum. - Anggota Penguji/Promotor

Dr. Budinuryanta Yohanes, M.Pd. - Anggota Penguji/ Ko-Promotor

Dr. Mintowati, M.Pd. - Anggota Penguji

Dr. Syamsul Sodiq, M.Pd. - Anggota Penguji

Prof. Dr. Kundharu Saddhono, M.Hum. - Anggota Penguji Eksternal dari Universitas Sebelas Maret

Dewan penguji yang terdiri dari para ahli tersebut telah memberikan penghargaan atas keberhasilan Ibu Mardiningsih dalam menyelesaikan disertasinya dengan baik. Selain itu, mereka juga memberikan berbagai masukan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut terkait topik yang diangkat dalam disertasi tersebut.

Beberapa dukungan secara terbuka menyatakan kebanggaannya atas keberhasilan Ibu Mardiningsih dalam menyelesaikan disertasinya dan mengucapkan terima kasih kepada dewan penguji yang telah mendukung kelancaran proses ujian disertasi ini.

Semoga disertasi ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra. Selanjutnya akan dinantikan hasil-hasil penelitian yang akan lebih lanjut dan juga buku tentang hipersemiotika menggali pemahaman tentang wacana yang lebih komprehensif.

Share It On: