Roadshow Global Game Jam Surabaya 2025: Ajang Inspirasi untuk Generasi Kreatif
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fbs/thumbnail/4754d945-f4b0-4d40-a14e-313d2c60b241.jpg)
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) kembali menjadi saksi kreativitas anak muda dalam acara Roadshow Global Game Jam Surabaya 2025 yang sukses digelar pada 4 Desember 2024 di Auditorium Lantai 4, Gedung T14, FBS Unesa. Acara ini menjadi wadah bagi para penggiat game development untuk belajar, berdiskusi, dan berkolaborasi.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Erik, Ketua GADAS, yang menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi para peserta. Dalam sambutannya, Erik berharap agar acara ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan kreativitas di dunia pengembangan game.
Selanjutnya, Ibu Lina Purwaning Hartanti, S.Pd., M.EIL., Kepala Laboratorium Bahasa FBS UNESA, turut memberikan apresiasi kepada GADAS atas inisiatifnya membawa Roadshow ini ke UNESA. “Semoga acara ini dapat memperluas wawasan mahasiswa FBS dan memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ujar Bu Lina dengan penuh antusias.
Sebagai simbol kolaborasi, GADAS menyerahkan cenderamata yang diterima langsung oleh Ibu Lina. Momen ini menjadi penguat hubungan antara GADAS dan FBS dalam mendorong perkembangan kreativitas mahasiswa.
Belajar dari Pakar dan Menjajal Karya Game Lokal
Acara inti dimulai dengan sesi materi yang menghadirkan Miftakhul Firdaus, CEO Joyleap Studio, sebagai narasumber utama. Dalam presentasinya, Miftakhul berbagi kisah perjalanan kariernya di dunia game development, termasuk tantangan dan strategi yang membawanya meraih kesuksesan. Ia menekankan pentingnya inovasi dan keberanian dalam menciptakan game yang unik dan relevan.
Usai sesi materi, para peserta diajak berdiskusi dan berbagi gagasan terkait game development. Sesi ini menjadi ajang brainstorming yang interaktif, dengan berbagai ide kreatif yang muncul dari peserta lintas program studi seperti DKV, Seni Musik, Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Mandarin, Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Sastra Jerman.
Puncak acara adalah sesi playtest, di mana peserta dapat mencoba langsung game-game yang tengah dikembangkan oleh studio lokal. Kesempatan ini tak hanya menghibur, tetapi juga memberi wawasan baru tentang proses pengembangan game.
Lebih dari Sekadar Acara, Ini Tentang Kolaborasi dan Inspirasi
Dengan partisipasi sekitar 100 peserta, Roadshow Global Game Jam Surabaya 2025 berhasil menyatukan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Tidak hanya menjadi ajang belajar, acara ini juga memperkuat kolaborasi antara industri game dan institusi pendidikan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara Global Game Jam 2025, roadshow ini membuka wawasan tentang peluang dan tantangan di industri game, terutama di Jawa Timur. Harapannya, acara seperti ini mampu memicu pertumbuhan ekosistem game lokal sekaligus menginspirasi peserta untuk terus berkarya.
Dengan penuh semangat, FBS UNESA dan GADAS telah membuktikan bahwa Surabaya memiliki potensi besar dalam dunia game development. Akankah salah satu dari peserta Roadshow ini menjadi kreator game yang mendunia? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi satu hal yang pasti: langkah besar telah dimulai.
Share It On: