Pertemuan Dekan FBS Unesa dengan Direktur CI Unesa: Peningkatan Layanan dan Internasionalisasi Mahasiswa FBS Unesa
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fbs/thumbnail/a42b4c63-c2fc-4b2d-a902-6fe60f9efa6d.jpg)
Surabaya, 17 Mei 2024
Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) semakin serius dalam upayanya meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk mewujudkan hal ini, Dekan FBS Unesa, Syafi'ul Anam, Ph.D., mengadakan pertemuan strategis dengan Direktur Confucius Institute (CI) Unesa, Sueb, S.Pd., M.Pd. (Direktur CI Pihak Unesa), dan Mr. Yang Yuan (Direktur CI Pihak China). Pertemuan ini juga dihadiri oleh Anis Trisusana, S.S., M.Pd. (Sekretaris CI), Zhuang Haili, Yang Xinchen (Dosen Native CI), Miftachul Amri, M.Pd., M.Ed., Ph.D. (Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin FBS Unesa), dan Muhammad Farhan Masrur, S.Pd., M.TCFL. (Dosen Pendidikan Bahasa Mandarin FBS Unesa).
Beberapa poin penting dibahas dalam pertemuan ini untuk meningkatkan layanan dan capaian IKU di FBS Unesa. Poin pertama adalah internasionalisasi program studi dan peningkatan kelas International Undergraduate Program (IUP). Salah satu program utama yang dibahas adalah Program Winter Camp yang akan dilaksanakan pada awal Desember 2024 di Central China Normal University, Wuhan, China. Program ini diharapkan diikuti oleh 20 mahasiswa yang memiliki sertifikat HSK dengan level berapapun. Program selama dua minggu ini akan memberikan pengalaman pembelajaran internasional dan memperkenalkan budaya China secara mendalam.
Selain itu, seluruh mahasiswa IUP Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin Unesa didorong untuk mengikuti studi selama satu semester atau satu tahun di China. Berbagai program potensial kelas IUP lainnya juga akan dibahas dalam pertemuan lanjutan.
FBS Unesa juga membahas kesiapan menjadi Test Center untuk ujian kecakapan Bahasa Mandarin HSK tahun ini. Rencananya, akan ada pertemuan lanjutan antara Rektor Unesa dan Center for Language Education and Cooperation (CLEC) di Beijing untuk menandatangani MoU terkait hal ini. Pada bulan Juni, Rektor Unesa juga dijadwalkan bertemu dengan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (Konjend RRT) di Surabaya untuk membahas kerjasama yang lebih luas.
Selain itu, layanan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin akan ditingkatkan melalui pelatihan kelas Kelompok Kegiatan Mahasiswa (KKM). Kelas pelatihan kaligrafi China dan seni lukis China akan diadakan oleh dosen native speaker. Pelatihan ini bertujuan untuk mengasah soft skill mahasiswa, tidak hanya dalam kemampuan bahasa Mandarin tetapi juga dalam keterampilan budaya China.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah maju bagi FBS Unesa bersama CI Unesa dalam memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada mahasiswa. Dengan berbagai inisiatif dan program yang dibahas, diharapkan kualitas pendidikan dan pengalaman internasional mahasiswa FBS Unesa dapat meningkat, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan global.
Share It On: