KPU Goes to Campus: Sosialisasi Pilkada Serentak dan Peran Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fbs/thumbnail/e7ac6919-9b49-4f72-b7d1-dcc00361657c.png)
Surabaya – Senin, 30 September 2024, auditorium gedung T14 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi saksi berlangsungnya kegiatan "KPU Goes to Campus," sebuah program sosialisasi Pilkada yang dilaksanakan serentak oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada kalangan mahasiswa mengenai pentingnya peran mereka dalam Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan makan siang yang diiringi oleh alunan musik keroncong. Pada pukul 13.00 WIB, acara resmi dibuka dengan serangkaian kegiatan seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Unesa, serta mendengarkan jingle KPU Pilgub dan Pilwali. Setelah pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan sambutan dari para pejabat yang hadir.
Sambutan Dekan dan Komisioner KPU
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Unesa, Bapak Syafi'ul Anam, Ph.D., memberikan sambutan selamat datang dan secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan kebanggaannya bahwa Fakultas Bahasa dan Seni Unesa menjadi kampus pilihan untuk pelaksanaan sosialisasi Pilkada serentak oleh KPU. Program "KPU Goes to Campus" ini merupakan program andalan KPU yang bertujuan untuk menyapa kalangan akademik agar terjadi transformasi informasi terkait proses pemilihan umum. Bapak Syafi'ul Anam juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai pemilih intelektual, yang tidak hanya diharapkan hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilihan, tetapi juga menjadi agen perubahan dengan mengajak keluarga dan orang-orang terdekat untuk turut memilih.
Sambutan kedua disampaikan oleh Bapak Subairi, Komisioner KPU Kota Surabaya, yang menekankan pentingnya peran pemilih muda. Menurutnya, mahasiswa sebagai pemilih muda memiliki daya tarik tersendiri bagi orang-orang di sekitar mereka, dan keberadaan mereka di TPS pada 27 November 2024 sangat penting untuk memastikan terwujudnya Pilkada serentak yang adil dan demokratis.
Pemateri: Mengajak Pemuda Menjadi Pemilih Cerdas
Sesi berikutnya menghadirkan dua pemateri utama. Pemateri pertama, Dr. Prima Vidya Asteria, S.Pd., M.Pd., membahas topik "Pilkada Serentak dari Suaramu, Masa Depanmu." Ia menjelaskan bahwa generasi Z memiliki jumlah pemilih yang lebih banyak dibandingkan generasi milenial, sehingga suara mereka akan sangat mempengaruhi hasil Pilkada serentak. Mahasiswa, sebagai label akademik, memiliki tanggung jawab besar dalam Pilkada serentak. Mereka diharapkan mampu menjadi pemilih cerdas, yaitu pemilih yang mengetahui alasan di balik pilihannya, mampu mengedukasi masyarakat, serta memahami isu politik dan rekam jejak calon yang akan dipilih.
Beliau juga menjelaskan bahwa keterlibatan pemuda dalam Pilkada serentak memiliki manfaat besar, seperti pembentukan karakter yang lebih dewasa, pemberdayaan pemuda, dan peran aktif dalam politik. Mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki tanggung jawab untuk menjaga integritas Pilkada serentak dengan memperhatikan isu-isu seperti politik uang, hoaks, kampanye hitam, dan tantangan Pilkada serentak.
Pemateri kedua, Bapak Lutfi Saksono, S.Pd., M.Pd., membawakan materi berjudul "Mengapa Kita Harus Memilih?" Ia menekankan bahwa Pilkada memiliki kaitan erat dengan masa depan Surabaya dan Indonesia secara keseluruhan. Salah satu cara untuk membangun bangsa yang demokratis adalah dengan memilih pemimpin yang tepat melalui Pilkada. Beliau menekankan bahwa satu suara dari setiap individu sangat berharga dan dapat menentukan masa depan bangsa. Ia juga mengingatkan bahwa tidak memilih atau golput dapat menyebabkan terjadinya manipulasi suara oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Acara Penutup dan Hiburan
Setelah sesi materi dan tanya jawab, acara semakin semarak dengan penampilan musik keroncong dan pantomim yang menghibur peserta. Bapak Jatayu, Komisioner KPU Kota Surabaya, memberikan penguatan sebelum acara ditutup. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang antusias mengikuti setiap sesi.
Sebagai penutup, para peserta juga diajak membuat parikan atau pantun terkait ajakan untuk datang ke TPS pada 27 November 2024. Selain itu, permainan interaktif di Student Learning Centre turut memeriahkan acara. Harapan besar dari kegiatan ini adalah agar seluruh mahasiswa Unesa menggunakan hak pilih mereka dan turut berpartisipasi aktif dalam pemilihan umum yang akan datang.
Dengan semangat demokrasi, mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Unesa diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu menggerakkan lingkungan sekitar mereka untuk turut serta dalam menentukan masa depan bangsa melalui Pilkada serentak. Jangan lupa, datang ke TPS pada 27 November 2024!
Share It On: